Asam urat dan rematik adalah penyakit yang ternyata sering disamakan. Hal ini mungkin oleh karena asam urat dan rematik menunjukkan gejala dan rasa sakit yang sama. Termasuk tempat-tempat yang sering menjadi masalah akibat asam urat dan rematik kebanyakan sama yaitu di persendian.

Namun fakta secara medis menunjukkan bahwa sebenarnya antara asam urat dan rematik sebenarnya berbeda satu sama lain. Nah, dimana letak perbedaannya? Hal ini penting untuk diketahui. Karena jika salah mengetahui, bisa salah juga dalam menentukan perawatan yang tepatnya seperti apa.

Apa itu Asam Urat ?

Asam Urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Selain itu asam urat berlebih ini juga bisa tertimbun di ginjal yang dapat memicu terjadinya batu ginjal.

apa_itu_asam_urat
Ilustrasi Asam Urat, sumber Gambar Penyakit

Apa itu Rematik ?

Rematik adalah penyakit yang menimbulkan rasa sakit akibat otot atau persendian yang mengalami peradangan dan pembengkakan. Rematik terdiri atas berbagai jenis dan bisa menjangkiti persendian mana pun pada tubuh.

Terdapat lebih dari 100 jenis rematik dan Prof Handono menuturkan ada 5 jenis rematik yang umum dijumpai oleh masyarakat yaitu :

  • Rematik yang dijumpai sehari-hari seperti nyeri di bahu, pinggang atau leher
  • Rematik yang terjadi pada orang tua yang kebanyakan akibat pengapuran sendi
  • Rematik yang disebabkan oleh asam urat (gout)
  • Rematik yang terjadi karena adanya infeksi
  • Rematik yang disebabkan oleh autoimun dan termasuk jenis yang paling berat dan bahaya yaitu artritis reumatoid

Rematik merupakan penyakit yang banyak dijumpai di masyarakat, diperkirakan ada lebih dari 90 penyebab penyakit rematik dan salah satunya adalah akibat penumpukan asam urat berlebih di dalam tubuh.

apa_itu_rematik
Ilustrasi Rematik Tulang, sumber Gambar Penyakit

Perbedaan Asam Urat Dan Rematik

Orang sering salah paham dan menyangka bahwa asam urat (selanjutnya saya sebut asmurat) sama dengan rematik. Memang asam urat termasuk jenis rematik, tapi rematik belum tentu asam urat.

Kemiripan diantara kedua penyakit ini membuat sebagian orang menganggap keduanya merupakan penyakit yang sama, padahal sebetulnya tidak. Banyak orang yang menganggap kedua penyakit ini sama dan karena anggapan kesamaan itu akan membuat pengobatannya menjadi sama. Orang yang mengidap asmurat berarti besar kemungkinan mengidap penyakit rematik, jika orang tersebut mengidap penyakit rematik belum tentu orang tersebut juga mengidap asam urat?

Pantangan Asam Urat

Setelah mengetahui perbedaan kedua jenis penyakit di atas tentunya kita pun harus mengetahui bagaimana cara pencegahan dan pantangan penyakit tersebut. Untuk mengetahui apakah rasa nyeri atau ngilu di sendi akibat asam urat atau tidak biasanya dengan melakukan pemeriksaan laboratorium  untuk mengukur kadar dalam darahnya.

Orang yang mengalami asmurat disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi, seperti dalam melinjo serta jeroan hewan. Hal ini karena asmurat merupakan hasil dari proses metabolisme zat purin yang berasal dari makanan. Jika seseorang mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi maka secara otomatis kadar asam urat di dalam tubuhnya juga meningkat.

Penderita Asam Urat sebaiknya mengkonsumsi Obat herbal untuk pengobatan serta dianjurkan melakukan diet (pengaturan pola makan) untuk mempercepat proses penyembuhan.

Berikut beberapa pantangan yang kami rangkum dari wikipedia ;

  • Jeroan: otak, paru-paru, hati, limpa, usus, ginjal dan babat.
  • Seafood (Makanan laut): udang, kepiting, cumi-cumi, gurita, kerang, sotong, remis, tiram, ikan teri, ikan sarden.
  • Riverfood (Makanan sungai): ikan lele, belut, udang, kepiting dan keong.
  • Ekstrak daging seperti abon dan dendeng.
  • Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, ikan sarden, daging sapi dan daging babi).
  • Daging kambing, daging anjing, daging babi, daging sapi, daging kerbau dan daging kuda.
  • Bebek, angsa dan kalkun.
  • Burung dan kelelawar.
  • Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tahu, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge dan emping/melinjo.
  • Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong/ubi, daun pepaya, kangkung dan cabe/lombok.
  • Krim, es krim dan kaldu atau kuah daging yang kental.
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa.
  • Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega.
  • Makanan kaya protein, lemak dan darah.

Melalui artikel ini diharapkan masyarakat diharapkan masyarakat dapat membedakan kedua penyakit ini sehingga anda akan mengonsumsi obat yang tepat sesuai dengan penyakitnya. Semoga bermanfaat dan bisa membantu.

Apakah Anda sudah mengetahui dengan jelas seputar perbedaan asam urat dan rematik melalui artikel ini? Simak juga berbagai informasi lainnya seputar obat-obatan herbal serta masalah kesehatan.

×

Chat Bantuan

Pilih CS dibawah untuk bantuan Chat WhatsApp langsung.

× Chat WhatsApp?